Rabu, 19 Agustus 2015

kandungan dalam tahu

Manfaat tahu antara lain sebagai sumber protein. Tahu memiliki kandungan lemak jenuh rendah dan bebas kolesterol karena produk nabati. Tiap 100 gram tahu dapat mengandung sekitar 6-10 gram kandungan protein yang memenuhi 18% kebutuhan tubuh akan protein (bergantung pada jenis tahu, tahu padat lebih kaya akan protein dibandingkan tahu sutra).
Kandungan zat besi dalam tahu bersatu dengan hemoglobin di dalam tubuh membantu proses perputaran dan pelepasan oksigen ke seluruh tubuh yang kemudian menghasilkan energi baru. Tahu juga mengandung 10% kebutuhan tubuhakan zat tembaga. Mineral ini dibutuhkan tubuh agar zat besi dapat bekerja baik di dalam sel darah merah.  Kemudian peran kalsium dalam tahu dapat mencegah penyakit berhubungan dengan tulang. Penelitian terakhir bahkan menyebutkan bahwa isoflavon dalam tahu dapat memperkuat kepadatan tulang. Kalsium pada tahu dapat memenuhi 10% kebutuhan tubuh akan kalsium.
Kedelai yang merupakan bahan utama pembuatan tahu dikenal memiliki kandunganisoflavone yang sangat baik bagi kesehatan. Hal ini tentu saja memberi nilai tambah bagi manfaat tahu. Isoflavone memiliki peran yang mirip dengan hormon esterogen sehingga dapat mengurangi efek yang timbul pada wanita menopause. Manfaat lain isoflavone diantaranya, menurunkan risiko terjadinya kanker seperti kanker payudara dan kanker prostat, menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah dan meningkatkan HDL.
Untuk mendapatkan kebaikan manfaat dari tahu, pemilihannya sebelum dikonsusmi perlu diperhatikan. Pilih tahu yang masih segar, permukaan tidak berlendir dan sedikit berbau asam (jika sedikit wangi dan menyengat, itu tandanya tahu diberi formalin). Memilih tahu dengan label organik bisa menjadi alternatif untuk pilihan untuk mendapatkan tahu yang lebih sehat. Tahu organik diproses menggunakan formalin untuk mendukung mutu fisik dan daya simpannya. Selain itu, bahan baku yang digunakan merupakan kedelai organik. Hal ini menjadi keunggulan tersendiri mengingat banyaknya kedelai impor dijumpai di pasar merupakan kedelai impor dari Amerika yang transgenik.
Untuk menyimpan tahu dapat dilakukan dengan mencuci tahu yang sudah dibeli kemudian disimpan dalam wadah yang telah diberi air dan disimpan di lemari es. Cara ini bisa mengawetkan tahu sekitar 5 hari. Tahu bisa diolah menjadi hidangan makanan dengan ditumis, dimasak dengan santan, dibakar, bahkan dibuat steak. Namun, proses pengolahan yang sederhana dan sedikit menggunakan minyak akan memberikan manfaat tahu yang maksimal.

1 komentar:

  1. yang saya tahu juga demikian, katanya tahu memang banyak mengandung protein.
    yang diperlukan tubuh.
    ST3 Telkom

    BalasHapus